Tampilkan postingan dengan label Renungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Renungan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 25 Agustus 2015

Asuransi Jiwa Dalam Kacamata Islam


Bila dilihat dari segi bentuk transaksi dan praktek ekonomi, bentuk-bentuk asuransi yang kita kenal sekarang ini umumnya masih merupakan bentuk asuransi konvensional. Lepas dari nama perusahaannya.
Kata konvensional sebenarnya sebuah penghalusan dari maksud sebenarnya. Maksud sebenarnya adalah asuransi yang tidak sesuai dengan hukum halal haram dari kacamata syariah Islam.
Asuransi konvensional adalah sebuah produk sistem perekonomian non-Islam. Sehingga kalau diukur dengan batasan-batasan syariah, harus diakui bahwa di dalamnya banyak terkandung ketidak-sesuaian dengan hukum halal haram.

Asuransi Jiwa Dalam Kacamata Islam
Asuransi Jiwa Dalam Kacamata Islam

1. Akadnya Banyak Mengandung Gharar
Akad asuransi konvensioal banyak sekali mengandung hal-hal yang kurang pasti alias akad gharar. Maksudnya masing-masing pihak penanggung dan tertanggung tidak mengetahui secara pasti jumlah yang ia berikan dan jumlah yang dia ambil, pada waktu melangsungkan akad.
Orang yang ikut asuransi ini tidak bisa mengetahui dengan pasti berapakah yang akan didapatnya dari ikut sertanya dalam sistem ini. Demikian juga, perusahaan asuransi pun tidak dapat mengetahui dengan pasti, seberapa besar akan mengambil uang dari nasabahnya. Kalau pun ada, semuanya masih berupa perkiraan atau asumsi. Padahal seharusnya akad ini merupakan akad yang jelas, berapa yang harus dibayar dan apa yang akan didapat.
Dan akad yang bersifat gharar ini hukumnya diharamkan di dalam syariah Islam. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini:
Dari Abi Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW melarang jual beli dengan cara melempar batu dan jual beli dengan cara gharar.
2. Akad Penundukan
Kelemahan kedua dari asuransi konvensional adaah bahwa akad tersebut adalah akad idz’an. Maksudnya akad yang merupakan penundukan pihak yang kuat kepada pihak yang lemah. Pihak yang kuat maksudnya adalah pihak perusahan asuransi karena dialah yang menentukan syarat-syarat yang tidak dimiliki tertanggung. Dan pihak yang lemah adalah para nasabah atau pesertanya.
3. Mengandung Unsur Pemerasan
Dari kebanyakan kasus asuransi yang telah terjadi di tengah masyarakat, memang sering kali terjadi unsur pemerasan. Karena para nasabah atau para pemegang polis itu apabila tidak bisa melanjutkan pembayaran preminya, seringkali uang premi yang sudah dibayar jadi hangus atau hilang, paling tidak akan dikurangi.
4. Mengandung Unsur ‘Penipuan’
Meski biasanya hal-hal seperti ini sudah tertulis di dalam klausul dan ditanda-tangani oleh pihak peserta asuransi, namun biasanya kurang ditonjolkan saat penawaran. Demikian juga dengan resiko-resiko buruk yang akan terjadi, umumnya disembunyikan.
Fakta di lapangan adalah bukti yang sulit dibantah, karena kasus-kasusnya memang nyata ada. Begitu banyak orang yang kemudian kapok berurusan dengan perusahaan asuransi yang cenderung tidak pernah mau berkompromi. Hanya masih ketika menawarkan di awal.
5. Diinvestasikan pada Lembaga Ribawi
Perusahaan asuransi pada hakikatnya mengumpulkan uang dari masyarakat,lalu uang itu diinvestasikan lagi kepada pihak lain. Pihak lain ini tentu saja lembaga usaha dan bisnis dengan praktek ribawi, di mana pihak asuransi akan mendapat bunga yang nominalnya sangat besar. Bunga inilah yang nanti sebagiannya menjadi uang yang akan dibayarkan kepada peserta asuransi bila ada yang melakukan klaim kepada mereka.
Titik haramnya adalah ketika perusahaan asuransi membenamkan investasinya pada perusahaan dengan cara bunga atau riba. Berarti ketika seorang muslim ikut asuransi konvensional, dia pada hakikatnya sedang melakukan transaksi pembungaan uang alias riba yang mutlak haramnya.

Asuransi yang Dibenarkan dalam Syariah
Suatu bentuk asuransi akan diperbolehkan secara syariah jika tidak menyimpang dari prinsip-prinsip dan aturan-aturan syariat Islam. Untuk itu harus terpenuhi beberapa syarat prinsip, antara lain:
Sistem asuransi itu harus dibangun atas dasar ta’awun , tolong menolong, saling menjamin, tidak berorentasi bisnis atau keuntungan materi semata. Allah SWT berfirman, Dan saling tolong menolonglah dalam kebaikan dan ketaqwaan dan jangan saling tolong menolong dalam dosa dan permusuhan.
Sistem asuransi itu tidak boleh bersifat mu’awadhoh atau akad jual beli yang menguntungkan. Tidak boleh menjadi sebuah perusahaan yang berorientasi kepada keuntungan material. Yang dbolehkan hanyanya sebuah kerja sosial yang bersifat tabarru’ . Dan tabarru’ itu sama dengan hibah , oleh karena itu haram hukumnya ditarik kembali. Kalau terjadi peristiwa, maka diselesaikan menurut syariat.
Setiap anggota yang menyetor uangnya menurut jumlah yang telah ditentukan, harus disertai dengan niat membantu demi menegakan prinsip ukhuwah. Kemudian dari uang yang terkumpul itu diambillah sejumlah uang guna membantu orang yang sangat memerlukan.
Tidak dibenarkan seseorang menyetorkan sejumlah kecil uangnya dengan tujuan supaya ia mendapat imbalan yang berlipat bila terkena suatu musibah. Akan tetepi ia diberi uang jamaah sebagai ganti atas kerugian itu menurut izin yang diberikan oleh jamaah.
Apabila uang itu akan dikembangkan, maka harus diinvestasikan pada lembaga keuangan non ribawi. Tidak boleh dengan menggunakan sistem bunga, melainkan dengan sistem bagi hasil .
Dan untuk terpenuhinya syarat itu, dikembangkanlah asuransi syariah. Sebab pada dasrnya di dalam akad asuransi itu memang ada manfaat yang baik. Namun ada juga transaksi yang haram.
Asuransi syariah adalah sebuah upaya untuk mendapatkan manfaat asuransi tapi dengan membuang semua sisi yang haram.
Wallahu a’lam bishshawab.
Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat.


Sumber : Ahmad Sarwat, Lc.

Apa Yang Terjadi Pada Akun Facebook Kita Selepas Kita Mati ?

Apa Yang Terjadi Pada Akun Facebook Kita Selepas Kita Mati ? Sedikit bahan renungan bagi Kaum Hawa, kenapa saya lakukan ini ? karena saya sayang dan mencintai kalian semua, sebagai adik, kakak, ibu dan saudari sesama muslim.

Satu Peringatan sebenarnya
untuk Semua Muslimah...
Mari kita Renungkan bersama...
Fikir-fikirkan bersama...

Jika Satu Hari nanti kita Mati,
Akun Facebook ini hanya Kita
yang Tahu Passwordnya. . .
Hanya kita yang Boleh/Bisa Access..

Dan Selepas kita Mati..
Apa yang akan Terjadi pada
Akun facebook kita ?!


Mungkin Ada yang akan
Ucapkan Takziah. . .
Mungkin Ada yang Selalu
Menjenguk sebagai Obat Rindu. . .


T E T A P I ...
Sadarkah Kita
Gambar-Gambar / Foto-foto kita..
Akan terus Membuatkan kita
Tersiksa di Alam Kubur ?!

Gambar-Gambar / Foto-foto yang
Tidak ditutupi Aurat dengan
Sempurna Bagaimana nanti ?!

Para Lelaki Terus-terusan Melihat dalam Waktu yang Sama, karena Siapapun boleh Nge-Tag pada
Gambar-gambar / Foto-foto kita itu...

Walau sudah Bertahun-tahun
kita Mati, Gambar itu terus ada..
Saham Dosa terus Meningkat..
Bagaimana ?!
Pernah Terfikir Tidak ?!

Kerudung Singkat yang Dipakai itu, Akankah Menyelamatkan kita
dalam Kubur nanti...?!

Legging dan Jeans Ketat,
Bisakah menyelamatkan kita...?!

Baju yang Membalut Aurat itu, Bagaimana. . . ?!

Mungkin kini kita masih Merasa
Tak Sabar ingin Berbagi
Cerita dengan Gambar-gambar
/ Foto-foto yang Cantik,

Tempat-tempat yang Kita
sudah Lewati di muka Bumi-Nya...

Tapi di Akhirnya nanti..
Semua itu Tidak akan
Membawa Arti . . .
Semuanya Hanya Tinggal
Kenangan bagi yang Masih Hidup. . .

Di Alam Kubur, Semua itu tidak Sedikipun Menyelamatkan Kita. . .

Mari kita Renungkan,...
Saham Dosa yang terus Meningkat. . .
walau Setelah Ketiadaan kita
di Muka Bumi sehingga Hari Akhirat...

Tutupilah Auratmu sebelum
Auratmu Ditutupi Kain Kafan...??
Peliharalah Dirimu sebelum
Dirimu di Kafankan. . .
Jagalah Maruah / Kehormatan Diri sebagai Seorang Muslimah...

Mati itu pasti...
Persiapkan Diri untuk Mati itu Perlu. . .


Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda :

“Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.”

(HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya)


Dalam hadits lainnya, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menjelaskan tentang wanita penduduk neraka, beliau bersabda :“ … dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu)

Dari Imran bin Husain dia berkata, Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda : “Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita.” (HR. Muslim dan Ahmad)

Imam Qurthubi rahimahullah mengomentari hadits di atas dengan pernyataannya : “Penyebab sedikitnya kaum wanita yang masuk Surga adalah hawa nafsu yang mendominasi pada diri mereka, kecondongan mereka kepada kesenangan-kesenangan dunia, dan berpaling dari akhirat karena kurangnya akal mereka dan mudahnya mereka untuk tertipu dengan kesenangan-kesenangan dunia yang menyebabkan mereka lemah untuk beramal.
Kemudian mereka juga sebab yang paling kuat untuk memalingkan kaum pria dari akhirat dikarenakan adanya hawa nafsu dalam diri mereka, kebanyakan dari mereka memalingkan diri-diri mereka dan selain mereka dari akhirat, cepat tertipu jika diajak kepada penyelewengan terhadap agama dan sulit menerima jika diajak kepada akhirat.” (Jahannam Ahwaluha wa Ahluha halaman 29-30 dan At Tadzkirah halaman 369)

Saudariku Muslimah …
Jika kita melihat keterangan dan hadits di atas dengan seksama, niscaya kita akan dapati beberapa sebab yang menjerumuskan kaum wanita ke dalam neraka bahkan menjadi mayoritas penduduknya dan yang menyebabkan mereka menjadi golongan minoritas dari penghuni Surga.


Bukan bermaksud menakut nakuti, hanya sekedar mengingatkan hakikat dan identitas wanita muslim

Wanita di ciptakan oleh ALLAH SWT dengan sebaik2 nya dan di beri istilah sebagai perhiasan dunia.

Kalian lah Makhluk yang paling ALLAH KASIHI, ALLAH SANGAT MENCINTAI KEINDAHAN.

Jagalah keindahan itu, jangan di rusak dan di pertontonkan atau MURKA ALLAH mendekati kalian

ingatlah bahwa ALLAH SWT meletakkan kalian sebagai TANDA-TANDA AKHIR JAMAN (KIAMAT)

Sedikit Renungan di malam ini.
Semoga bermanfaat. Amien...



( Source )

Sabtu, 08 September 2012

Ternyata Shalat Tahajjud Dapat Mencegah Kanker

“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Israa’: 79).


SHOLAT tahajjud ternyata tak hanya membuat seseorang yang melakukannya mendapatkan tempat (maqam) terpuji di sisi Allah, tapi juga sangat penting bagi dunia kedokteran.

Menurut hasil penelitian Mohammad Sholeh, Pensyarah IAIN Surabaya, salah satu salat sunah itu bisa membebaskan seseorang dari serangan infeksi dan penyakit kanker. Tidak percaya? “Cobalah Anda rajin-rajin sholat tahajjud. Jika anda melakukannya secara rutin, benar, khusyu’, dan ikhlas, niscaya anda terbebas dari infeksi dan kanker,” ucap Sholeh.

Ayah dua anak ini bukan ‘tukang obat’ jalanan. Dia melontarkan pernyataanya dalam desertasinya yang berjudul ‘Pengaruh Sholat tahajjud terhadap peningkatan Perubahan Respons ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Psiko-neuroimunologi.” Dengan desertasi itu, Sholeh berhasil meraih gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada Program Pasca Sarjana Universitas Surabaya, yang dipertahankannya Selasa pekan lalu.

Selama ini, menurut Sholeh, tahajjud dinilai hanya merupakan ibadah sholat tambahan atau sholat sunah. Padahal jika dilakukan secara kontinu, tepat gerakannya, khusyu’ dan ikhlas. Secara medis, sholat itu menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imonologi) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan limfosit-nya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi.

Sholat tahajjud yang dimaksudkan Sholeh bukan sekedar menggugurkan status sholat yang muakkadah (Sunah mendekati wajib). Ia menitikberatkan pada sisi rutinitas sholat, ketepatan gerakan, kekhusyukan, dan keikhlasan.

Selama ini, kata dia, ulama melihat masalah ikhlas ini sebagai persoalan mental psikis. Namun sebetulnya soal ini dapat dibuktikan dengan tekhnologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri, dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol.

Parameternya, lanjut Sholeh, bisa diukur dengan kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah hormon kortisol pada pagi hari normalnya anatara 38-690 nmol/liter. Sedang pada malam hari-atau setelah pukul 24.00- normalnya antara 69-345 nmol/liter. “Kalau jumlah hormon kortisolnya normal, bisa diindikasikan orang itu tidak ikhlas karena tertekan. Begitu sebaliknya.” Ujarnya seraya menegaskan temuannya ini yang membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama (Islam) semata-mata dogma atau doktrin.

Sholeh mendasarkan temuannya itu melalui satu penelitian terhadap 41 responden siswa SMU Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya. Dari 41 siswa itu, hanya 23 yang sanggup bertahan menjalankan sholat tahajjud selama sebulan penuh. Setelah diuji lagi, tinggal 19 siswa yang bertahan sholat tahjjud selama dua bulan. Sholat dimulai pukul 02.00-03.30 sebanyak 11 rakaat, masing-masing dua rakaat empat kali salam plus tiga rakaat. Selanjutnya, hormon kortisol mereka diukur di tiga laboratorium di Surabaya (Paramita, Prodia dan Klinika).

Hasilnya, ditemukan bahwa kondisi tubuh seseorang yang rajin bertahajjud secara ikhlas berbeda jauh dengan orang yang tidak melakukan tahajjud. Mereka yang rajin dan ikhlas bertahajjud memiliki ketahanan tubuh dan kemampuan individual untuk menanggulangi masalah.




Source

Kamis, 16 Agustus 2012

Benarkah Jika Shalat dan Doa Naik Ke Langit?

Kita mungkin pernah bertanya kenapa shalat harus menghadap Kiblat, juga kenapa harus ada Ibadah Thawaf, Ini juga sering jadi perenungan saya seperti ini :
1. Ketika mempelajari Kaidah Tangan Kanan (Hukum Alam),

bahwa putaran energi kalau bergerak berlawanan dengan arah jarum jam maka arah energi akan naik ke atas akan naik ke atas. Arah ditunjukkan arah 4 jari, dan arah ke atas ditunjukkan oleh Arah Jempol.

2. Dengan pola ibadah thawaf dimana bergerak dengan jalan berputar harus berlawanan jarum jam, ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak boleh terbalik arah, searah jarum jam misalnya.


3. Kenapa Solat harus menghadap Kiblat, termasuk dianjurkan berdoa dan pemakaman menghadap Kiblat

4. Kenapa Solat Di Masjidil Haram menurut Hadist nilainya 100.000 kali dari di tempat sendiri.

5. Singgasana Tuhan ada di Langit Tertinggi

Dari perenungan didapat :
1. Solat dan Doa adalah pemujaan terhadap Tuhan Semesta Yang Maha Tunggal, kita memerlukan hubungan intens dengan-Nya. Sehingga tercipta Hubungan Sang Pencipta dan yang diciptakan (makhluk) secara dua arah
2. Pada saat Solat dan Doa kita yakin mengeluarkan energi, Pikiran dan Hati yang Fokus/Konsentrasi adalah generatornya. Sebagaimana kita bekerja yang mengeluarkan energi, dan dari energi tersebut menjadikan hasil, barang dan jasa. Hukum Kekekalan Energi mengatakan bahwa energi tidak dapat dimusnahkan hanya dapat berubah bentuk, lalu kemana Energi Solat dan Doa kita?
3. Solat diharuskan menghadap Kiblat, berarti arah Energi terfokus ke arah Kiblat dan akan bertanya lagi setelah dari Kabah akan kemana larinya Energi solat?
4. Kalau Solat Berjamaah nilainya lebih tinggi 27 kali lipat.
5. Di Kabah ada ibadah Thawaf yang kapan saja orang boleh melakukannya tanpa terikat aturan waktu.

Perenungan Sintesa :
1. Energi Solat dan Doa dari individu atau jamaah seluruh dunia terkumpul dan terakumulasi di Kabah setiap saat, karena Bumi berputar sehingga solat dari seluruh Dunia tidak terhenti dalam 24 jam, misal orang Bandung solat Dzuhur, beberapa menit kemudian orang Jakarta Dzuhur, beberapa menit kemudian Serang Dzuhur, Lampung dan seterusnya. Belum selesai Dzuhur di India Pakistan, di Makasar sudah mulai Ashar dan seterusnya. Pada saat Dzuhur di Jakarta di London Sholat Subuh dan seterusnya 24 jam setiap hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya.

2. Energi yang terakumulasi dan bertumpuk akan diputar dengan generator orang-orang yang bertawaf yang berputar secara berlawanan arah jarum jam yang dilakukan jamaah Makah sekitarnya dan Jamaah Umroh / Haji yang dalam 1 hari tidak ditentukan waktunya.

3. Maka menurut implikasi hukum Kaidah Tangan Kanan bahwa Energi yang terkumpul akan diputar dengan Tawaf dan hasilnya kumpulan energi tadi arahnya akan ke atas MENUJU LANGIT. Jadi Sedikit terjawab bahwa energi itu tidak berhenti di Kabah namun semuanya naik ke Langit. Sebagai satu cerobong yang di mulai dari Kabah. Menuju Langit mana atau koordinat mana itu masih belum nyampe pikiran saya. Yang jelas pasti Tuhan telah membuat saluran agar solat dan doa dalam bentuk energi tadi agar sampai Ke Hadirat Nya. Jadi selama 24 Jam sehari terpancar cerobong Energi yang terfokus naik ke atas Langit. Selamanya sampai tidak ada manusia yang solat dan tawaf (kiamat?).


4. Untuk simplifikasi pemahaman kira-kira dapat di analogikan proses ini dengan internet, sebagai berikut :
a. Solat individu dianalogikan dengan PC,
b. Solat menghadap kiblat adalah arah koneksi (menghadap Kiblat adalah fisik lahir terlepas dari isi doa)
c. Tawaf adalah Router Utama yang bertindak sebagai generator
d. Energi ke atas adalah Hyper Main Bandwith menuju Maha Server di Singgasana Tuhan
e. Speed Koneksi individu pelaku solat ditentukan tingkat ke Khusuan dan ke Iklasan (PC= Kualitas Operating System, kualitas Hardware, Kualitas Software, tingkat kontaminasi virus, Struktur Data, Kelengkapan Pheriferal, dan kekokohan firewall dari virus/trojan/malware/secam (Setan)).
f. Koneksi yang sempurna tentu akan memudahkan Penyembahan pada Tuhan (up load) dan memahami sepenuhnya Kehendak Tuhan. Sehingga konon jika solat orang beriman akan membuat batin lebih tenang dan jiwa lebih sehat (download upgrade, anti virus, nambah ilmu, keberkahan, keselamatan, kasih sayang, kearifan, rejeki lahir batin dsb)
g. Niat adalah start up total yang terealisasi, mulai Sistem Operasi, Kesiapan Hardware dan Sotware, fokus koneksi. Karena niat jika tidak direalisasikan dengan fokus hardware (Wudu, gerakan fisik menghadap Kiblat, gerakan solat, pengertian doa solat) dan software (Hati/rasa dan Pikiran secara virtual menghadap Maha Raja Pencipta) dihawatirkan koneksi tidak terjadi, dan energinya akan terbuang tidak terfokus. Jika hukum kekekalan energi berlaku, maka energi solat akan tidak sampai dan disinyalir akan dimanfaatkan oleh setan untuk memperkuat diri.

5. Orang yang solat di Masjidil Haram mendapat point 100.000 kali, mudah dimengerti karena solatnya pada kumparan energi dari jamaah solat di seluruh dunia yang berkumulasi dan bertumpuk. Sehingga speednya lebih tersundul dan lebih dekat dengan access point Router Utama (Kabah).

6. Kalau solat berjamaah akan mendapat point 27 kali, kira-kira itu diibaratkan penyatuan energi dari para jamaah sehingga speed untuk naik ke Langit 27 kali lebih cepat. Kira-kira analoginya jika solat sendiri 60 kbps (khusu), maka dengan solat berjamaah menjadi 1,62 Mbps.

7. Kenapa ada pula anjuran solat rawatib dan solat-solat sunat, dhuha, tahajud, tarawih, dan doa menghadap Kiblat, kira-kira dapat dianalogikan makin sering Koneksi dengan Tuhan akan semakin baik dan speed koneksinya makin masive. Dan sebaliknya apabila solatnya malas-malasan dan terpaksa, kemungkinan DC (disconected) akan sering atau lemot koneksinya.

8. Bumi bertawaf, ya analogi tawaf di Kabah, karena berputar berlawanan dengan arah jarum jam. Dan akan kiamat apabila berputar dengan sebaliknya (matahari terbit dari Barat).

9. Malaikat pun bertawaf di suatu tempat (galaxy?), analogi tawaf Kabah, tentu arah putarannya berlawanan jarum jam dan arah energinya ke atas pula. Ini sedikit hipotesa, bahwa energi yang naik ke langit dari Bumi tadi akan terkumpul di tempat tawaf para Malaikat untuk diteruskan dan diperkuat menuju Singgasana Tuhan Yang Maha Perkasa.

Renungan Kesimpulan
1. Solat dan Doa, diyakini akan sampai ke langit menuju Singgasana Tuhan selama memenuhi kira-kira persyaratan uraian di atas dengan sintesa (gabungan/Ekstrasi) renungan hukum agama dan hukum alam, karena dua-duanya ciptaan Tuhan juga.

2. Memantapkan kita dalam beribadah solat khususnya dan menggiatkan diri untuk selalu on-line 24 jam dengan Tuhan, sehingga jiwa akan selalu terjaga dan membuahkan segala jenis kebaikan yang dilakukan dengan senang hati (iklas).

3. Menjawab kalo solat itu tidak menyembah batu (Kabah), tapi menggunakan perangkat alam untuk menyatukan energi solat dan doa untuk mencapai Tuhan dengan upaya natural manusia.

4. Tuhan Maha Pandai, Maha Besar dan Maha Segalanya

Semoga bermanfaat..




Selasa, 05 Juni 2012

Inilah Mukjizat Penciptaan Unta, Subhanallah !!!

Lima puluh lima derajat celcius. Itulah cuaca panas di gurun pasir, daerah yang tampak tak bertepi dan terhampar luas hingga di kejauhan.

Di gurun pasir terdapat badai pasir yang bisa menelan apa saja yang dilaluinya, dan yang sangat mengganggu pernafasan. Padang pasir berarti kematian yang tak terelakkan bagi seseorang tanpa pelindung yang terperangkap di dalamnya.


Hanya kendaraan yang secara khusus dibuat untuk tujuan ini saja yang dapat bertahan dalam kondisi gurun ini. Kendaraan apapun yang berjalan di kondisi yang panas menyengat di gurun pasir, harus didisain untuk mampu menahan panas dan terpaan badai pasir.

Selain itu, ia harus mampu berjalan jauh, dengan sedikit bahan bakar dan sedikit air. Mesin yang paling mampu menahan kondisi sulit ini bukanlah kendaraan bermesin, melainkan seekor binatang, yakni unta.

Unta telah membantu manusia yang hidup di gurun pasir sepanjang sejarah, dan telah menjadi simbul bagi kehidupan di gurun pasir. Panas gurun pasir sungguh mematikan bagi makhluk lain. Selain sejumlah kecil serangga, reptil dan beberapa binatang kecil lainnya, tak ada binatang yang mampu hidup di sana.

Unta adalah satu-satunya binatang besar yang dapat hidup di sana. Allah telah menciptakannya secara khusus untuk hidup di padang pasir, dan untuk melayani kehidupan manusia. Allah mengarahkan perhatian kita pada penciptaan unta dalam ayat berikut:

''Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana ia diciptakan.'' (QS. Al-Ghaasyiyah, 88:17)


***

Jika kita amati bagaimana unta diciptakan, kita akan menyaksikan bahwa setiap bagian terkecil darinya adalah keajaiban penciptaan. Yang sangat dibutuhkan pada kondisi panas membakar di gurun adalah minum, tapi sulit untuk menemukan air di sini.

Menemukan sesuatu yang dapat dimakan di hamparan pasir tak bertepi juga tampak mustahil. Jadi, binatang yang hidup di sini harus mampu menahan lapar dan haus, dan unta telah diciptakan dengan kemampuan ini.

Unta dapat bertahan hidup hingga delapan hari pada suhu lima puluh derajat tanpa makan atau minum. Ketika unta yang mampu berjalan tanpa minum dalam waktu lama ini menemukan sumber air, ia akan menyimpannya. Unta mampu meminum air sebanyak sepertiga berat badannya dalam waktu sepuluh menit. Ini berarti seratus tiga puluh liter dalam sekali minum; dan tempat penyimpanannya adalah punuk unta. Sekitar 40 kilogram lemak tersimpan di sini. Hal ini menjadikan unta mampu berjalan berhari-hari di gurun pasir tanpa makan apapun.

Kebanyakan makanan di gurun pasir adalah kering dan berduri. Namun sistem pencernaan pada unta telah diciptakan sesuai dengan kondisi yang sulit ini. Gigi dan mulut binatang ini telah dirancang untuk memungkinkannya memakan duri tajam dengan mudah.

Perutnya memiliki disain khusus tersendiri sehingga cukup kuat untuk mencerna hampir semua tumbuhan di gurun pasir. Angin gurun yang muncul tiba-tiba biasanya menjadi pertanda kedatangan badai pasir. Butiran pasir menyesakkan nafas dan membutakan mata.

Tapi, Allah telah menciptakan sistem perlindungan khusus pada unta sehingga ia mampu bertahan terhadap kondisi sulit ini. Kelopak mata unta melindungi matanya dari dari debu dan butiran pasir.

Namun, kelopak mata ini juga transparan atau tembus cahaya, sehingga unta tetap dapat melihat meskipun dengan mata tertutup. Bulu matanya yang panjang dan tebal khusus diciptakan untuk mencegah masuknya debu ke dalam mata. Terdapat pula disain khusus pada hidung unta. Ketika badai pasir menerpa, ia menutup hidungnya dengan penutup khusus.

***

Salah satu bahaya terbesar bagi kendaraan yang berjalan di gurun pasir adalah terperosok ke dalam pasir. Tapi ini tidak terjadi pada unta, sekalipun ia membawa muatan seberat ratusan kilogram, karena kakinya diciptakan khusus untuk berjalan di atas pasir. Telapak kaki yang lebar menahannya dari tenggelam ke dalam pasir, dan berfungsi seperti pada sepatu salju.

Kaki yang panjang menjauhkan tubuhnya dari permukaan pasir yang panas membakar di bawahnya. Tubuh unta tertutupi oleh rambut lebat dan tebal. Ini melindunginya dari sengatan sinar matahari dan suhu padang pasir yang dingin membeku setelah matahari terbenam. Beberapa bagian tubuhnya tertutupi sejumlah lapisan kulit pelindung yang tebal.

Lapisan-lapisan tebal ini ditempatkan di bagian-bagian tertentu yang bersentuhan dengan permukaan tanah saat ia duduk di pasir yang amat panas. Ini mencegah kulit unta agar tidak terbakar. Lapisan tebal kulit ini tidaklah tumbuh dan terbentuk perlahan-lahan; tapi unta memang terlahir demikian. Disain khusus ini memperlihatkan kesempurnaan penciptaan unta.

***

Marilah kita renungkan semua ciri unta yang telah kita saksikan. Sistem khusus yang memungkinkannya menahan haus, punuk yang memungkinkannya bepergian tanpa makan, struktur kaki yang menahannya dari tenggelam ke dalam pasir, kelopak mata yang tembus cahaya, bulu mata yang melindungi matanya dari pasir, hidung yang dilengkapi disain khusus anti badai pasir, struktur mulut, bibir dan gigi yang memungkinkannya memakan duri dan tumbuhan gurun pasir, sistem pencernaan yang dapat mencerna hampir semua benda apapun, lapisan tebal khusus yang melindungi kulitnya dari pasir panas membakar, serta rambut permukaan kulit yang khusus dirancang untuk melindunginya dari panas dan dingin.

Tak satupun dari ini semua dapat dijelaskan oleh logika teori evolusi, dan kesemuanya ini menyatakan satu kebenaran yang nyata: Unta telah diciptakan secara khusus oleh Allah untuk hidup di padang pasir, dan untuk membantu kehidupan manusia di tempat ini.

Begitulah, kebesaran Allah dan keagungan ciptaan-Nya tampak nyata di segenap penjuru alam ini, dan Pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu. Allah menyatakan hal ini dalam ayat Alquran:

''Sesungguhnya, Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia. Pengetahuan–Nya meliputi segala sesuatu.'' (QS. Thaahaa, 20:98).

Maha Benar Allah dengan Segala Firman-Nya



Source : Republika

Sabtu, 11 Februari 2012

Jumat, 10 Februari 2012

Analogi Islam dan Nikmat Islam

Setiap petang telah menjadi rutin kepada pemilik pokok-pokok bunga untuk menyiram pokoknya yang kelihatan layu sebelum menjadi segar bugar setelah disiram.
-Iman manusia juga begitu, kadang-kadang naik, kadang-kadang turun, maka penyelesaiannya ialah dengan sentiasa menyiram ilmu ke dalam dada agar Iman terus konsisten dan berkembang.
Dulu ketika zaman Hindustan sedang 'meletup' saban minggu pasti ramai yang tidak akan melepaskan peluang menonton filem-filem Hindustan.
Tiba-tiba pada suatu hari, cerita Hindustan yang ditayangkan tiada alih bahasa akibat masalah teknikal, maka kecewalah peminat-peminat Hindustan ini kerana mereka tidak dapat menghayati, memahami dan menitiskan air mata kerana tidak faham sebutir pun perkataan yang disebut di dalam cerita tersebut.
-Samalah juga dengan solat yang hanya akan menjadi ritual fizikal dan sebutan di hujung bibir sahaja jika tidak difahami maksud bacaan yang dibaca dalam solat.
Setiap pekakas, alatan atau segala jenis barang yang kita beli pasti disediakan buku manual bagi memastikan pengguna dapat memahami cara penggunaannya yang betul agar tidak mudah rosak ketika digunakan.
-Allah S.W.T itu Maha Penyayang dan Maha Bijaksana. Dialah yang menciptakan manusia dan Dia jugalah yang menyediakan buku manual yang lengkap kepada kita iaitu al-Quran agar hidup kita sentiasa di jalan yang benar dan lurus.
Jika melalui Pusat Bandaraya Kuala Lumpur, akan kelihatanlah bangunan KLCC yang tersergam indah dan berdiri kukuh walaupun ditiup angin ribut, hujan badai dan sebagainya kerana asas konkrit di bawahnya cukup teguh untuk menahan KLCC daripada segala rintangan yang dihadapinya.
- Islam merupakan sebuah agama yang kukuh dan sekiranya terpahat dalam diri seseorang, maka ia akan membentuk sebuah asas yang paling kukuh dan terbentuklah sebuah peribadi Muslim yang sejati.
Bagi mereka yang memakai kaca mata, saban hari ketika bangun sahaja daripada tidur, pasti kaca matalah yang dicari terlebih dahulu agar mereka boleh melihat sekeliling dengan jelas.
-Maka, saban hari perkara pertama yang perlu dicari oleh setiap orang adalah Tuhan Penciptanya kerana itulah sebaik-baik tempat bergantung yang kekal abadi.
Mereka yang mempunyai kenderaan pasti akan menyelenggara kenderaan mereka, bergantung kepada jumlah milage yang tertera di meter atau keadaan kereta tersebut, agar kenderaan mereka dapat berfungsi dengan baik dan sempurna.
-Hebatnya Islam kerana Allah S.W.T telah menetapkan manusia agar mendirikan solat lima kali sehari untuk menyelenggara hati yang sering alpa dan melakukan dosa serta bulan Ramadhan diwujudkan sebagai tempoh penyelenggaraan diri yang paling istimewa agar hati, akal serta nafsu manusia dapat beroperasi dengan baik serta menurut syariat yang ditetapkan Allah S.W.T sepanjang tahun.
Mengikut Akta perundangan jalan raya, pemakaian helmet telah menjadi satu kewajipan kepada penunggang motosikal agar keselamatan mereka terjamin dan mengelakkan daripada disaman pihak berwajib.
-Wanita muslim juga begitu, Allah S.W.T telah menetapkan agar mereka memakai tudung yang menutupi hingga ke paras dada agar keselamatan mereka terjamin daripada dinodai mata-mata lelaki yang sentiasa liar.
Durian merupakan makanan kegemaran majoriti rakyat Malaysia, walaupun luarannya begitu tajam dan berduri tetapi ia mempunyai isi yang cantik berwarna kuning keemasan yang enak.
-Begitu jugalah seharusnya penilaian dibuat kepada seseorang. Nilailah seseorang menerusi sifat dalamannya bukan sekadar sifat luaran semata-mata yang boleh mengaburkan mata manusia.
Setiap model jam yang sama pasti mempunyai nombor siri yang berbeza bagi mempermudahkan urusan mengenal pasti model dan memperlihatkan kualitinya yang tinggi dan ekslusif.
-Manusia juga pasti berbeza sifat dan mempunyai pendapat yang berbeza walaupun mereka adalah kembar seiras. Bahkan, setiap individu turut mempunyai cap jari yang berbeza! Ini membuktikan ciptaan Allah itu begitu unik, tiada tolok bandingannya dan mempunyai kualiti yang tertinggi.
Bagaimana mungkin sebuah kapal terbang dapat terbang beribu-ribu kaki daripada paras laut dan mencecah awan jika tiada juruterbang yang mengawalnya?
-Lihatlah perubahan cuaca, siang dan malam, pergerakan angin, pergerakan antara bulan dan matahari yang menerangi kehidupan kita, adakah semuanya boleh bergerak dengan sendiri tanpa ada Pencipta yang mengawalnya saban hari?
Manusia mencipta komputer yang semakin lama semakin kompleks sehinggakan yang terbaru wujud pula komputer nipis yang dipanggil Web Book. Bagi yang tidak berada di dalam bidang IT dan kejuruteraan mekanikal pasti akan pening memikirkan bagaimana teknologi begitu cepat berkembang sehingga mampu pergi ke tahap ini.
-Inikan pula penciptaan Allah S.W.T terhadap segala ciptaan di dunia ini, cukuplah dengan melihat diri kita sendiri, cukup hebat ciptaan Allah yang pasti tidak akan tercapai dek kecetekan akal yang dipunyai oleh manusia.

"Sesungguhnya Dalam Penciptaan Langit Dan Bumi, Serta Pertukaran Malam Dan Siang, Ada Tanda-Tanda (Kekuasaan, Kebijaksanaan Dan Keluasan Rahmat Allah) Bagi Orang-Orang Yang Berakal, Iaitu Orang-Orang Yang Menyebut Dan Mengingati Allah..." – Al-'Imran : 190



Source : Sporakomputer

Beware of Another Confirmed Facebook Hacking Attempt 2016

A new message is circulating  Facebook  attempting to fish for personal information from Facebook users. It claims to be from the Facebook ...